Minggu, 03 April 2011

Batik Tulis

Yogyakarta sebagai salah satu kota dengan industri batik besar di Indonesia memiliki tradisi membatik/menulis/menggambar batik sejak dulu kala. Tradisi ini saat ini masih disteruskan meskipun rumor di pasaran persaingan dengan batik cetak membuat omzet penjualan produksi batik tulis menurun. Ciri khas utama  dari Batik Tulis Klasik asal jogja  terdapat pada perpaduan tiga warnanya yaitu hitam, coklat, dan putih. Beberapa jenis motif yang paling sering diproduksi di antaranya Sidoasih, Sidomukti, Sidoluhur, Parangkesit, dan Parangrusak. Umumnya motif Sidoasih dan Sidomukti digunakan dalam acara pernikahan. Motif Sidoasih digunakan oleh mempelai laki-laki dan perempuan pada saat ijab kabul dengan kepercayaan bahwa mereka akan dapat saling mengasihi dan menyayangi seterusnya. Sedangkan motif Sidomukti dipakai saat pesta pernikahan. Mereka berpengharapan kehidupan di masa depan akan sejahtera dan langgeng. Saat ini pemerintah Yogyakarta sedang menggalakkan promosi batik tulis sebagai ciri khas batik jogja. Nilai2 filosofi dalam warna, corak dan pembuatan yang teliti  seharusnya menjadikan batik tulis Jogja mendapat tempat di konsumen indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan kirimkan komentar Anda!

Administrator