Minggu, 03 April 2011

Taman Sari


Salah satu obyek wisata yang ada di Yogyakarta terutama yang terletak di lingkungan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah Tamansari. Obyek wisata ini secara administratif terletak di kampongTaman, Kecamatan Kraton. Tamansari di bangun sejak Sultan Hamengku Buwana I, pendiri Kraton Ngayogyakarta dan lanjutkan oleh penggantinya, yaitu Sultan Hamengku Buwana II. Kraton Ngayogyakarta yang didirikan tahun 1755 setelah perjanjian Giyanti, Mataram di pecah menjadi dua, Kartasura dan Ngayogyakarta. Setelah itu, setidaknya di Jawa ada dua kerajaan, yang disebut sebagai Pakubuwanan dan Kasltanan. Tamansari berada di wilayah Kasultanan, yang terletak di dalam beteng Kraton Ngayogyakarta.

Benteng yg dkelilingin air
Tamansari adalah taman kerajaan atau pesanggrahan Sultan Yogya dan keluarganya. Sebenarnya selain Taman Sari, Kesultanan Yogyakata memiliki beberapa pesanggrahan seperti Warungboto, Manukberi, Ambarbinangun dan Ambarukmo. Kesemuanya berfungsi sebagai tempat tetirah dan bersemadi Sultan beserta keluarga. Disamping komponen-komponen yang menunjukkan sebagai tempat peristirahatan, pesanggrahan-pesanggrahan tersebut selalu memiliki komponen pertahanan. Begitu juga hanya dengan Tamansari. 

Letak Tamansari hanya sekitar 0,5 km sebelah selatan Kraton Yogyakarta. Arsitek bangunan ini adalah bangsa Portugis, sehingga selintas seolah-olah bangunan ini memiliki seni arsitektur Eropa yang sangat kuat, disamping makna-makna simbolik Jawa yang tetap dipertahankan. Namun jika kita amati, makna unsur bangunan Jawa lebih dominan di sini. Tamansari dibangun pada masa Sultan Hamengku Buwono I atau sekitar akhir abad XVII M. Tamansari bukan hanya sekedar taman kerajaan, namun bangunan ini merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari kolam pemandian, kanal air, ruangan-ruangan khusus dan sebuah kolam yang besar (apabila kanal air terbuka).

Bagian - bagian Tamansari:
  1. Bagian Sakral: bagian sakral Tamansari ditunjukkan dengan sebuah bangunan yang agak menyendiri. Ruangan ini terdiri dari sebuah bangunan berfungsi sebagai tempat pertapaan Sultan dan keluarganya.
  2. Bagian Kolam Pemandian : bagian ini merupakan bagian yang digunakan untuk Sultan dan keluarganya bersenang-senang. Bagian ini terdiri dari dua buah kolam yang dipisahkan dengan bangunan bertingkat. Air kolam keluar dari pancuran berbentuk binatang yang khas. Bangunan kolam ini sangat unik dengan pot-pot besar didalamnya.
  3. Bagian Pulau Kenanga : bagian ini terdiri dari beberapa bangunan yaitu Pulau Kenanga atau Pulau Cemeti, Sumur Gemuling, dan lorong-lorong bawah tanah.

Bangunan Tamansari yang telah melewati abad dan telah mengalami pemugaran, jika dilihat pada abad ini -artinya tahun-tahun ini-masih bisa dinikmati, tetapi pada abad sebelumnya, setidaknya pada tahun 1881, Tamansari seperti tidak tampak terawat. Kerusakan Tamansari disamping karena kondisi alam, juga karena "ulah manusia" baik pada masa peperangan maupun tangan usil. Pada tahun 1970-an misalnya, tembok Tamansari ada yang rubuh, karena sudah terlalu tua. Bangunan Tamansari sebagai peninggalan, dalam jarak yang cukup lama memang tidak terawat, namun sekarang, setelah adanya pemugaran bangunan Tamansari bisa dilihat kembali, meski tidak persis seperti dulu. Tetapi setidaknya bisa untuk mengerti, bahwa pada awal didirikannya Kraton Ngayogyakarta dan seterusnya, ada bangunan yang monumental di Yogyakarta dan masih bisa dilihat sampai hari ini.

Di lingkungan Tamansari ini dapat dijumpai masjid Saka Tunggal yang memiliki satu buah tiang. Meskipun masjid ini dibangun pada abad XX, namun keunikannya tetap dapat menjadi aset dikompleks ini. Disamping itu, kawasan Tamansari dengan kampung tamam-nya ini sangat terkenal dengan kerajinan batiknya. Kita dapat berbelanja maupun melihat secara langsung pembuatan batik-batik yang berupa lukisan maupun konveksi. Kampung Tamansari ini sangat dikenal sehingga banyak mendapat kunjungan baik dari wisatawan mancanegara maupun wisata nusantara. Tidak jauh dari Tamansari, dapat dijumpai Pasar ngasem yang merupakan pasar tradisional dan pasar burung terbesar di Yogyakarta. Beberapa daya tarik pendukung inilah yang membuat Tamansari menjadi salah satu tujuan wisata Yogyakarta Kraton Yogyakarta.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan kirimkan komentar Anda!

Administrator